Beranda | Artikel
Definisi Nifaq dan Jenisnya
Rabu, 9 November 2022

Bersama Pemateri :
Ustadz Yazid Abdul Qadir Jawas

Definisi Nifaq dan Jenisnya adalah bagian dari ceramah agama dan kajian Islam ilmiah dengan pembahasan kitab Syarah Aqidah Ahlus Sunnah wal Jama’ah. Pembahasan ini disampaikan oleh Ustadz Yazid bin ‘Abdul Qadir Jawas pada 4 Rabi’ul Akhir 1443 H / 20 November 2021 M.

Definisi Nifaq dan Jenisnya

Menit ke-44:21 Nifaq dimasukkan dalam kitab Syarah Aqidah Ahlus Sunnah wal Jama’ah atau dalam kitab-kitab aqidah, karena nifaq ini bertentangan dengan aqidah, bertentangan dengan tauhid, dan nifaq merusak iman.

Definisi Nifaq

Nifaq (اَلنِّفَاقُ) berasal dari kata نَافَقَ-يُنَافِقُ-نِفَاقاً ومُنَافَقَةً yang diambil dari kata النَّافِقَاءُ (naafiqaa’) yang secara bahasa berarti salah satu lubang tempat keluarnya yarbu’ (hewan sejenis tikus) dari sarangnya, dimana jika ia dicari dari lobang yang satu, maka ia akan keluar dari lobang yang lain. Dikatakan pula, ia berasal dari kata النَّفَقُ (nafaq) yaitu lobang tempat bersembunyi. (Lihat an-Nihaayah fii Ghariibil Hadiits (V/98) oleh Ibnul Atsiir.)

Nifaq menurut istilah berarti menampakkan keislaman dan kebaikan tetapi menyembunyikan kekufuran dan kejahatan. Dinamakan demikian karena dia masuk pada syari’at dari satu pintu dan keluar dari pintu yang lain. Karena itu Allah memperingatkan dengan firmanNya:

إِنَّ الْمُنَافِقِينَ هُمُ الْفَاسِقُونَ

“Sesungguhnya orang-orang munafik itu mereka adalah orang-orang yang fasiq.” (QS. At-Taubah[9]: 67)

Yaitu mereka adalah orang-orang yang keluar dari syari’at. Menurut Al-Hafizh Ibnu Katsir Rahimahullah, mereka adalah orang-orang yang keluar dari jalan kebenaran masuk ke jalan kesesatan. (Tafsir Ibnu Katsir (II/405), cet. Daarus Salaam.)

Di dalam Al-Qur’an, Allah menyebutkan di banyak tempat. Bahkan diawal-awal surah Al-Baqarah Allah menyebutkan tentang orang-orang munafik. Hal ini karena bahayanya luar biasa.

Allah menjadikan orang-orang munafik lebih jelek dari orang-orang kafir. Karena kalau kafir sudah jelas. Adapun munafik, dia pura-pura masuk ke dalam agama Islam tapi hatinya benci kepada Islam. Tempatnya orang munafik di keraknya api neraka.

Allah berfirman:

إِنَّ الْمُنَافِقِينَ فِي الدَّرْكِ الْأَسْفَلِ مِنَ النَّارِ وَلَن تَجِدَ لَهُمْ نَصِيرًا

“Sesungguhnya orang-orang munafik itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari Neraka. Dan kamu sekali-kali tidak akan mendapat seorang penolong pun bagi mereka.” (QS. An-Nisa`[4]: 145)

Allah ‘Azza wa Jalla juga berfirman:

إِنَّ الْمُنَافِقِينَ يُخَادِعُونَ اللَّهَ وَهُوَ خَادِعُهُمْ

“Sesungguhnya orang-orang munafik itu hendak menipu Allah tapi Allah yang menipu mereka…” (QS. An-Nisa`[4]: 142)

Allah menafikan/menghilangkan keimanan dari mereka.

وَمِنَ النَّاسِ مَن يَقُولُ آمَنَّا بِاللَّهِ وَبِالْيَوْمِ الْآخِرِ وَمَا هُم بِمُؤْمِنِينَ

“Di antara manusia ada yang mengatakan: ‘Kami beriman kepada Allah dan Hari akhir,’ padahal mereka itu sesungguhnya bukan orang-orang yang beriman.” (QS. Al-Baqarah[2]: 8)

Kemunafikan dibangun diatas kebohongan dan riya’. Maka Allah sebutkan:

… وَإِذَا قَامُوا إِلَى الصَّلَاةِ قَامُوا كُسَالَىٰ يُرَاءُونَ النَّاسَ وَلَا يَذْكُرُونَ اللَّهَ إِلَّا قَلِيلً

“Dan apabila mereka berdiri untuk shalat mereka berdiri dengan malas. Mereka bermaksud riya’ di hadapan manusia. Dan tidaklah ingat kepada Allah kecuali sedikit sekali.” (QS. An-Nisa`[4]: 142)

Jenis Nifaq

Menit ke-59:00 Nifaq ada dua jenis: Nifaq I’tiqadi dan Nifaq ‘Amali.

Nifaq I’tiqadi (Keyakinan)

Yaitu nifaq besar, dimana pelakunya menampakkan keislaman, tetapi menyembunyikan kekufuran. Jenis nifaq ini menjadikan pelakunya keluar dari agama dan dia berada di dalam kerak Neraka.

Allah menyifati para pelaku nifaq ini dengan berbagai kejahatan, seperti kekufuran, tidak beriman, mengolok-olok dan mencaci agama dan pemeluknya serta kecenderungan kepada musuh-musuh untuk bergabung dengan mereka dalam memusuhi Islam.

Orang-orang munafik jenis ini senantiasa ada pada setiap zaman. Lebih-lebih ketika tampak kekuatan Islam dan mereka tidak mampu membendungnya secara lahiriyah. Dalam keadaan seperti itu, mereka masuk ke dalam agama Islam untuk melakukan tipu daya terhadap agama dan pemeluknya secara sembunyi-sembunyi, juga agar mereka bisa hidup bersama ummat Islam dan merasa tenang dalam hal jiwa dan harta benda mereka. Karena itu orang munafik menampakkan keimanannya kepada Allah, Malaikat-MalaikatNya, Kitab-KitabNya dan Hari Akhir, tetapi dalam batinnya mereka berlepas diri dari semua itu dan mendustakannya.

Nifaq jenis ini ada empat macam, yaitu:

  1. Pertama: Mendustakan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam atau mendustakan sebagian dari apa yang beliau bawa.
  2. Kedua: Membenci Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam atau membenci sebagian apa yang beliau bawa.
  3. Ketiga: Merasa gembira dengan kemunduran agama Islam.
  4. Keempat: Tidak senang dengan kemenangan Islam.

Bagaimana penjelasan lengkapnya? Mari download dan simak mp3 kajian yang penuh manfaat ini.

Download Mp3 Kajian Definisi Nifaq dan Jenisnya


Artikel asli: https://www.radiorodja.com/52358-definisi-nifaq-dan-jenisnya/